28/366 of 2024

Hari kedua merangkul usia 43 tahun mengikut tahun Masihi. Tiada apa yang dihajati selain dikurniakan rezeki untuk melengkapkan rukun islam ke-5 dalam rezeki kesihatan yang yang baik dan kewangan yang selesa. InsyaAllah. Semoga kita semua dikurniakan rezeku husnul khotimah

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

cerita tak move on ego melangit

Aku kamu selesai Namun ada rasa ku ingin kembali Aku kamu selesai Namun kamu masih saja mengintaiku Kita sama sama menghabiskan waktu Melihat kamu walau tanpa bertemu Ingin tau kamu sedang apa Bersama siapa Dan kamu di mana Kita rindu Kita masih ingin Tau segalanya Tapi ego melarang Aku kamu selesai (aku kamu selesai) Namun kisah ini belum benar usai (namun kamu masih saja mengintaiku) Kita sama sama menghabiskan waktu Mengikutimu, merisaukanmu, melihat kamu Walau tanpa bertemu Ingin tau (saat ini) Kamu sedang apa (bersendiri) Bersama siapa Dan kamu di mana dengan Kita rindu (siapa) Kita masih ingin (apa) Tau segalanya Tapi ego melarang Ingin tau Kamu sedang apa Bersama siapa Dan kamu di mana Kita rindu Kita masih ingin Tau segalanya Tapi ego melarang Ingin tau Kamu sedang apa Bersama siapa Dan kamu di mana Hooo... kita rindu Kita masih ingin Tau segalanya Tapi ego diriku melarang
Read more

excitement itu sudah pudar

Terhakis makin mengikis membawa rasa itu pergi. Entah ke mana. Putaran waktu bergulir menambah usia memudar rasa yang dulu bernyala. Tuhan, Kau yang membolak balik perasaan makhlukMu. Tuhan, aku redha dan pasrah
Read more

Orang Kecil dan Orang Besar

Orang kecil jika hidup dipersoalkan Jika mati tak dipersoalkan. Lebih baik jadilah orang besar Bahagiannya selalu besar. Orang besar jujur-tak jujur makmur Benar-tak benar dibenarkan Lalim-tak lalim dibiarkan. Orang besar boleh bicara semaunya Orang kecil paling jauh dibicarakan saja. Orang kecil jujur dibilang tolol Orang besar tolol dibilang jujur Orang kecil berani dikata kurang ajar Orang besar kurang ajar dikata berani. Orang kecil mempertahankan hak disebut pembikin onar Orang besar merampas hak disebut pendekar. Oleh Dr. KH. A. Mustofa Bisri
Read more